Dunia saat ini telah berkembang sedemikian rupa yang banyak melibatkan peran teknologi di setiap aspek kehidupan kita, mulai dari digitalisasi hingga otomatisasi menjadi aspek kunci dalam kehidupan manusia pada hari-hari ini.
Pemikiran kita hari ini tidak jauh dari Industry 4.0, Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Big Data, Nanotechnology, Biotechnology dan lain lain. Revolusi digital tersebut akan banyak berdampak ke seluruh aspek kehidupan kita mulai dari bisnis, budaya, pemerintahan, akademik, maupun Individu di suatu masyarakat.
Kita tidak perlu masuk ke kantor Grab, Gojek, ataupun korporasi besar lainnya untuk melihat dan memastikan bahwa digitalisasi dan otomatisasi ternyata ada dan hidup bersama manusia itu sendiri. Ketika kita perhatikan, di seluruh dunia pun gejalanya sama, yang mana revolusi digital mempunyai peran yang sangat vital. Contoh yang paling mudah kita temukan, lihatlah keluar, lihat teman-temanmu, adek, keluarga di rumah, kamu bisa melihat dengan sadar bahwa setiap insan bisa terhubung secara maya dengan menggunakan gawai yang selalu dibawa kemana-mana.
Setiap insan bisa terhubung secara maya dengan menggunakan gawai yang selalu dibawa kemana-mana
Banyak pertanyaan kemudian mulai bermunculan, dari mulai apa itu teknologi? sampai bagaimanakah kita hidup di era digital? . Tulisan ini mencoba melihat hubungan ontologis antara manusia dengan teknologi yang disarikan dari pemikiran serta kritik oleh Martin Heidegger terhadap teknologi dalam essay yang berjudul “The Question Concerning Technology,”Heidegger, M.. The Question Concerning Technology, and Other Essays. HarperCollins, 2013. .
Heidegger merupakan salah satu filsuf yang sangat berpengaruh di abad 20. Teknologi menjadi bahasan penting dalam tulisannya, dan bagi Heidegger teknologi adalah kunci untuk kita dalam memahami waktu kita sekarang ini. Heidegger menolak pemisahan antara subjek dan objek, dan pemisahan dirimu dengan dunia, dan menolak bahwa manusia dan teknologi bukanlah dua entitas yang terpisah. Kita adalah teknologi itu sendiri
. Sebelum memahami apa itu teknologi kita harus mengetahui Essense atau makna dari teknologi. What is the ‘Essense’ of Technology, then?
The “Essense” of Technology
“I’m not against technology. I’ve never spoken against technology, nor would I demonize technology. But I just only try to understand the nature of technology.” - Martin Heidegger
Martin Heidegger mencoba mendalami makna teknologi: Apa itu teknologi? Apa dampak yang dibuat pada abad ke-20 di kehidupan kita? Heidegger mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dalam tulisannya. Dengan mengeksplorasi esensi atau makna dan mencoba mempertanyakan tentang keber-ada-an teknologi (being of technology).
Mungkin Martin Heidegger tidak tinggal di era digital seperti sekarang, tetapi Heidegger memberikan konsepsi fundamental tentang bagaimana kita menggunakan, melihat dan hidup bersama teknologi. Heidegger tidak pernah berkata bahwa dia menentang ataupun menganggap jelek teknologi. Dia pernah menjadi tentara nazi pada perang dunia kedua, dan melihat dan mengalami secara langsung bagaimana penggunaan teknologi bom atom bisa jadi sangat berbahaya pada masa itu.
Ketika kita berpikir tentang teknologi, kita jarang sekali berpikir tentang esensi dari teknologi tersebut. Biasanya kita hanya berpikir bagaimana teknologi itu memberikan dampak dan kegunaan bagi kita. Meskipun pertanyaan tersebut juga bukan pertanyaan yang buruk. Tetapi, di sini Heidegger mencoba mengajak kita melihat secara langsung essensi dari teknologi.
Mungkin kamu sedang membaca tulisan ini melalui layar komputer ataupun gawai, ketika ditanya tentang esensi dari teknologi kamu mungkin menggunakan gawai ataupun layar komputer. Itulah esensi dari teknologi. Tetapi wujud fisik (hardware) dari teknologi dan perangkatnya bukanlah teknologi itu sendiri. Dan bagi Heidegger, kita sebagai manusia sebenarnya buta terhadap teknologi.
“We will never experience our relationship to the essence of technology, so long as we merely represent and pursue the technological.” - Martin Heidegger
Terdapat common sense di masyarakat kita bahwa teknologi adalah sesuatu yang netral, sehingga ia tidak memiliki beban moral sama sekali. Heidegger menolak pandangan tersebut karena dia mengklaim bahwa teknologi memiliki semua jenis beban moral tersebut. Teknologi mengubah seluruh aspek kehidupan di masyarakat kita, dan tidak mungkin dengan begitu saja teknologi bisa menjadi alat yang netral.
Heidegger’s Claim
Analisa Heidegger terhadap teknologi di dalam The Question Concerning Technology terdiri dari tiga buah klaim.
1. Teknologi bukan sekedar Instrumen
Teknologi bukanlah sekedar instrumen belaka, yang menjadi sebuah alat yang netral tetapi teknologi merupakan cara kita dalam memahami dunia.
2. Teknologi bukan aktivitas manusia
Teknologi bukanlah aktivitas manusia semata, teknologi berkembang diluar kendali manusia dan hampir diluar pemahaman manusia sendiri.
3. Teknologi sangat berbahaya
Teknologi bisa menjadi alat yang sangat berbahaya bagi eksistensi manusia. Sehingga kita harus dengan hati-hati menggunakannya. Kita tidak bisa melihat dunia hanya dari satu sudut pandang teknologi saja, itu akan menjadi hal yang sangat beresiko dan berbahaya.
Modern Implication
Jika kita melihat sakarang, kita sering sekali mendengar berita-berita mengenai climate change , dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki alam yang telah dirusak. Ketika kita mempunyai pikiran bahwa, kita tidak sepatutnya cemas melihat 40-50 tahun lagi teknologi akan mempunyai kemampuan untuk menghandle masalah tersebut, kita ga perlu cemas sekarang.
Tetapi Heidegger kemudian bertanya, Bagaimana kamu bisa tahu?, bagaimana kamu tahu bahwa kita akan memiliki kemampuan teknologi untuk menghadapi masalah tersebut di 30-40 tahun berikutnya?
Manusia mengira dengan menggunakan teknologi segalanya akan mudah dikontrol, Justru sebaliknya, Teknologilah yang mengontrol manusia.
Kita jangan berharap terlalu berlebihan terhadap keadaan di masa depan, bisa jadi keadaan di masa depan menjadi lebih kompleks dari keadaan yang sedang kita alami sekarang.
Heidegger menunjukkan sikap kepada kita bahwa terdapat tanggung jawab yang besar tentang cara kita menggunakan teknologi saat ini. Sikap dan cara kita menggunakan teknologi adalah aspek kunci yang seharusnya kita perhatikan untuk bagaimana kita menjadi manusia di era digital sekarang ini.
Referensi
1: Heidegger, M.. The Question Concerning Technology, and Other Essays. HarperCollins, 2013.