Akhirnya Kubertarung dengan patah hati
SEBATAS PATAH HATILantaran Cinta yang Harus dipilih
Karena mencirai adalah pilihan
kendati memiliki bukan suatu keharusan
disebabkan mecintaimu suatu ketak sengajaan
apakah mendambakanmu suatu keanjuran.
Haruskah sekarang kudengar kata orang
serta mencerna segala masukan
apa tidak terlambat untuk mengulang?
apa masih sempat menunda keputusan?
di depan kian banyak rintangan.
kurasa terlambat kini baru memulai
kurasa pula terlalu cepat dulu memutuskan.
namun dapak aku satu porsi kesempatan?
oh Tuhan, mengapa tak tahu sejak awal?
andai saat dulu tak semenyenangkan itu.
mungkin kini aku bersamaimu
bahkan mungkin jiwaku kau dekap erat olehmu.
teruntuk jiwa dan raga yang telah sua kembali,
kuhatur ribuan terimaksih
begitu pula pada jiwa - ragamu yang tak dapat kumiliki
semoga perlahan hatiku dapat terkunci kembali
AKU PAMIT
Mencintaimu adalah keputusan berat yang berani ku prioritaskan
Membuat kau tersenyum adalah keharusan yang sedang ku upayakan
Lalu, apakah keseriusan cintaku masih belum dapat kau rasakan?
Jika pengorbananku tak pernah kau hiraukan
Jika keberadaanku tak pernah kau harapkan
Mungkin harus kupertegas tentang aturan dalam suatu hubungan
Setia tak berbalas itu menyakitkan
Hubungan dua arah adalah suatu kemustahilan
Lalu, menurutmu haruskah aku berjuang sendirian?
Sungguh bodoh jika aku tetap bertahan
Membuang-buang waktu jika diam tanpa kepastian
Dan faktanya kamu adalah orang asing yang sempat kusemogakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar