Selasa, 06 April 2021

Cerita Hujan di zaman purba


Seorang Mahasiswa gak ada otak, Begitu panggilan akrab Rekan - Rekannya. Ia duduk termangu - mangu Di sebuah teras Cafee sambil menunggu kehendak tuhan meredakan Hujan, ia ingin berangkat mencari dirinya sendiri. Dasar gak ada otak..!

Ia nampaknya serius kebangetan! Terlihat sedang mencatat sesuatu pada secarik kertas.

Lima menit kemudian ia berlalu lalang karena atas kehendak tuhan yang ia tunggu, Namun Saya amati, ia sengaja menaruh sesuatu yang ia catat tadi di tempat ia duduk.

"Nenek moyang kita gagal, Beliau yang terlahir bodoh, Dengan rasio dan indra beliau pengetahuannya bertambah secara teratur, sehingga kemudian para beliau banyak menciptakan Teknologi seperti yang kita gunakan paling tidak seperti telepon Seluler.

Beliau sukses menciptakan segala sesuatu pun tidak melupakan Estetiknya, namun kita enggan mencari Sisi Estetik dari segala yang mereka kembangkan, yang akhirnya kini justru mendistorsi Rasional kita sendiri secara otentik, Bahkan Seironis Kata TUHAN Telah Mati !"

Dasar,,,, Ternyata Ia benar - benar gak ada Otak karena ia adalah Otak itu sendiri..!

Tidak ada komentar:

Bila Mesin Berkuasa, Apalah Daya Manusia?

Sebagai kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang berupaya berfikir kritis dengan berbagai metode berfikir sesuai konteknya. Seperti C...